What You See Is not What You Get (WYSInWYG)

Kalau di dunia komputer WYSIWYG sering kali kita dengar dan itu adalah yang sering kita alami, maka dalam dunia percintaan WYSIWYG tidak benar-benar berlaku dalam percintaan. Nah lo? Tapi, sebentar, sudah negerti apa itu WYSIWYG belum? Buat yang belum tau, aku akan sedikit bahas disini. Tapi sedikit aja yaaa...

WYSIWYG adalah kependekan dari What You See Is What You Get. Ini merupakan istilah dalam dunia komputer. Utamanya pada software atau aplikasi. Secara umum WYSIWYG adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bahwa aplikasi tersebut user friendly, gampang digunakan.Aku ambilkan contoh dari aplikasi pengolah kata Microsoft word, Ms Word menerapkan WYSIWYG, apa yang kamu lihat, itulah yang kamu dapat. Saat kamu melihat gambar disket dan menekannya, itulah yang kamu dapat, yaitu saving data. Sedikit tambahan, WYSIWYG sudah banyak digunakan pada aplikasi seluruh dunia, bahkan hampir semuanya.

Okay, apa hubungan dengan pertcintaan? Aku mengambil istilah ini hanya untuk megembangkan tulisan saja. Hehehe... Tapi dalam percintaan, tidak semua yang kita lihat akan menjadi yang kita mau. Jadi saya menyebutnya What You See Is not What You Get (WYSInWYG). Lihat tilisannya. Ada yang mengganjal bukan? Aku menggunakan “n” kecil bukan “N”. Kenapa? Karena hal ini relatif. Jadi, n (not) tidak berlaku pada semua orang.

Mengapa demikian? Tidak perlu terlalu bertanya-tanya. Ini adalah hal yang lumrah, alias wajar. Tak semua yang kita lihat bisa menjadi milik kita. Misalnya saja, kita adalah seorang jomblo yang tidak rupawan, jangan terlalu menerapkan WYSIWYG dalam hal percintaan. Gunakan saja WYSInWYG. Karena belum tentu cewek yang kita taksir bisa menerima kita apa adanya, tapi jangan terlalu pesimis, pasti ada cewek yang mau dengan kita, walaupun kita seorang yng tidak rupawan. Ingat, Tuhan menciptakn manusia berpasang-pasangan. Jadi, PASTI ada cewek yang bakal mendampingi hidup kita.

Nah, bagaimana dengan yang saat ini tengah menjalani sebuah hubungan dengan kekasihnya? Apa WYSIWYG berlaku? Sama saja. Masih ada kemungkinan WYSInWYG. Karena, belum tentu yang kita dapat sekarang akan kita dapat untuk selamanya. Aku juga mengingatkan, hidup ini bagaikan roda. Kadang di atas, kadang di bawah, kadang dapat, kadang harus melepaskan. So, jangan terlalu berbangga hati. Dunia ini berputar Boy!

Pada dasarnya semua yang ada di dunia ini adalah hal yang relatif, tak semuanya bisa kita pegang dengan sepenuhnya. Semua ini adalah titipan Tuhan. Ocey!!!

Have a nice day Sobat!

Cewek Hanya Pilih Kriteria Cowok Idaman?

Hellow semuanya…
Hai, hai, hai, ketemu lagi ni dengan postinganku, kali ini postingan yang kedua. Horray… Moga kalian masih mau baca, baca, dan terus baca tulisan-tulisanku ini ya… Yah, walaupu ga penting.

Okay, masuk pada bahasan postinganku kali ini saja. Setelah kemarin aku bahas tentang alasan apa sih enak n ga enaknya pacaran menurut para respondenku, sekarang ini aku bakal ngasih hal yang ga jauh dari kata “pacaran” 

Trus, apa yang akan aku bahas kali ini? 

Ups, tenang sobat… 

Okay, kali ini aku akan menelusuri kenapa sih cewek mau terima cowok buat jadian? Berikut beberapa cuplikan dari para respondenku.. Upz, tapi sebentar, sebelum kita Tanya kenapa si cewek mau terima cowok, ada baiknya kita ketahui dulu criteria dari beberapa responden berikut.
Responden 1 megatakan :
 “Kriteria cowok yang aku pengen tu pokoknya dia baek, pengertian dan bener-bener sabang memnghadapi aku. Pokoknya bisa bener-bener sayang sama aku.”
Responden 2 megatakan :
“1, Dia bisa terima aku apa adanya, 2. Dia mau terbuka sama aku, 3. Dia pengertian, setia dan jujur, 4. Aku ga pandang dia ganteng atau enggaknya, 5. Aku juga ga pandang dia kaya atau enggak, karena harta itu milik orang tuanya.”
Responden 3 megatakan :
“Aku ga mau muluk-muluk, yang penting dia bisa sayang sama aku”

Nah, sekarang saatnya mengetahui kenapa cewek terima cowoknya sekarang untuk menjadi pacar? Berikut cuplikan dari yang mereka katakan
Responden 1 megatakan :
 “Aku mau jadian dengan cowokku karena dia gak macem-macem”
Responden 2 megatakan :
 “yah, aku kan sudah kenal dia lama, jadi aku tahu siapa sebenernya dia, meskipun ga semuanya. Jadi aku yakin dia yang terbaik buat aku.”
Responden 3 megatakan :
 “karena sebgian criteria ada pada dia”

Jadi, apa yang bisa kita simpulkan? Kriteria itu tidak benar-benar ada! Lihat saja pada responden 1 dan 3, criteria yang di ajukan dan alasan kenapa dia memilih pacarnya yang sekarang, semua itu alasan dari hal yang umum. Bukan hal yang spesifik. Menurutku, criteria itu hanyalah sebuah KEDOK! Mereka (cewek) menginginkan ada seseorang yang rela memenuhi apa saja yang dia inginkan. Orang bilang cewek itu Jual MAHAL. Mungkin artikel ini sedikit mebuktikan hal itu. Dan sebenernya, criteria itu tidak benar-benar ada. Lihat dari alas an responden 2, untuk mendapatkan hatiya, BUTUH WAKTU dan mungkin lihat tampang juga. Hehehe.. 

Okay, untuk artikel posting kali ini cukup sekian. Uh, untuk berikutnya, aku sudah memikirkannya, tinggal tunggu aja ya.. 
Topik berikutnya, “Tampang, tolak ukur yang sebenarnya?”

Tampang, Tolak Ukur Yang Sebenarnya?

Hohoho… Ketemu lagi nih.. 
Seperti yang telah dijanjikan, kali ini aku bakal bahas tentang TAMPANG COWOK! Bener ga sih, tampang adalah tolak ukur utama cewek dalam menerima cinta cowok? Kali ini aku hanya menghadirkan penglamanku dengan cewek-cewek yang pernah aku temui. Aku akan menghadirkan, bagaimana cewek itu bisa mengatakan “Ya” saat ditembak cowok.

Menurut pengamatanku selama ini, Cewek ataupun cowok pada dasarnya sama saja. Tampang adalah hal yang penting, tapi bukan skala prioritas. Masih ada banyak hal lain selain tampang yang mereka pikirkan. Salah satunya harta, sikap dan track record dari orang yang bersangkutan.

Harta atau materi. Sekarang ini banyak cewek yang bilang “buat aku materi itu ga penting” Tapi kenyataannnya, TIDAK. Maksudnya, tidak semua cewek bisa bener-bener pegang kalimat itu. Ada cewek yang mengatakan hal itu untuk mendapat simpati saja dari sang cowok, Tapi ada yang bener-bener bisa terima hal itu. Sangat susah membedakan cewek yang bener-bener bisa pengang kalimat itu. Tapi, kita tak bisa menyalahkan hal itu. Temanku bilang, cewek memang seperti itu. Itu bukan hal yang aneh. Pada dasarnya manusia memang membutuhkan materi. 

Sikap. Yang aku maksud disini adalah perhatian. Cewek mana sih yang ga mau di perhatikan cowok? Dalam artian memberikan perhatian lebih, bukan hanya sekedar memandangi. Hehehe.. Cewek sangat suka perhatian cowok, tapi perlu diketahui, perhatian itu harus wajar. Jangan terlalu menunjukkan kalau kita (cowok) ada maunya. Dan sekedar mengingatkan, buat cowok yang tidak memiliki tampang “lebih”, jangan terlalu berharap. Karena bisa jadi cewek yang kamu beri perhatian lebih tersebut hanya menginginkan perhatianmu saja dan tidak benar-benar menginginkanmu menjadi pacarnya. So, be careful man.

Track record. Biasanya, cewek akan lebih memilih cowok yang memiliki segudang prestasi. Pengalaman dari sahabatku sendiri. Dia seorang yang ahli pada suatu bidang dan telah mengumpulkan segudang prestasi dalam bidang yang ditekuninya tersebut. Lantas ada seorang cewek yang mendekatinya dan akhirnya jadian. Apa yang di inginkan cewek itu? Numpang Tenar! Dan selalu memanfaatkan sahabatku itu. Aku akui cewek itu cantik, tapi tak secantik hatinya. Bagaimana dengan cowok yang tidak punya banyak segudang prestasi alias cowok biasa ajah? Untuk yang satu ini, cewek cenderung melihat perhatian dari cowok tersebut, dengan catatan, setidaknya cowok itu tidak malu-maluin diajak jalan, istilahnya.. good looking.

Dari uraian di atas, kamu bisa mengambil kesimpulan sendiri. Buat cewek, tampang bukan perioritas, tapi HARUS! Setidaknya itu adalah kalimat yang pernah aku dengar dari seorang cewek yang pernah aku temui. Ingat, tidak semua cewek sama. Tapi memang sebagian besar seperti itu… Peace...

Aku dan Segelintir Alasan Berpacaran

Hello everybody… This is my first posting. Let’s continue reading…

Aku seorang pemuda, usiaku saat menulis posting pertama ini 18+, November 2009 depan baru 19. Aku bukan pria berparas tampan, aku juga bukan seorang yang memiliki kedudukan/tahta di tempatku tinggal. Aku hanya orang biasa. Selama ini aku belum pernah pacaran. Setiap kali dekat dengan perempuan, aku selau saja ujung-ujungnya makan hati. Yah, apa boleh buat, sampai saat ini, semua cewek yang aku tmui hanya lihat tampang.. Hiks… 
 “Mungkin ini memang jalan takdirku… mengagumi tanpa dicintai…” –Ungu- 

But, it’s okay. Mungkin aku emang blum boleh pacaran untuk saat ini, tapi suatu saat, aku akan menemukan seorang yang akan mendampingiku untuk selamanya dalam ikatan yang suci di atas nama Allah Yang Maha Agung dan Negara hukum ini, Indonesia tercinta. Untuk sementara ini, itu yang aku pegang. Hehehe… Tapi mudah-mudahan ajah aku bisa tetep konsisten. Amin…

Sempat aku berpikir, apa sih enaknya pacaran? Kenapa banyak banget yang pacaran. Terus apa juga ga enaknya pacaran? Huh,,, pencarian yang susah. Semua begitu kompleks, saat itu. Jujur saja, aku pengen banget pacaran. Tapi, ya itu tadi. Belum ada yang mau dengan orang yang tak rupawan. Trus, apa yang aku lakukan sekarang? Sampai saat ini aku belum punya pacar. It’s okay. Dunia ga akan hancur gara-gara aku ga pacaran kan? Jalani ajalah… Enjoy ajah!

Soal pacaran nih… Aku sempat riset kecil kecilan. Kalau istilahnya sih ya… isenk… hehehe. Tapi aku serius menjalankannya. Lo? Kok bisa? Katanya iseng? Ya.. itulah anehnya aku. Iseng tapi serius. Berikut yang aku peroleh dari isengku waktu itu.

Yang aku tanyakan waktu itu, ya jelas tentang enak ga enaknya pacaran. Trus masalah apa aja yang sering melanda dalam pacaran itu sendiri. Let’s continue reading…

Dari sekian banyak responden (padahal Cuma segellintir orang aja sih..), mereka mengatakan kalau eaknya pacaran adalah perhatian lebih dari sang kekasih. Berikut bebrapa cuplikan dari para responden :
“Enak’e (Enaknya, red) ada yang merhatiin selain keluarga, ada yang nurutin kita, bisa jadi temen curhat dll…”
“Enaknya ada yang perhatian sama kita, dia (do’i) bisa diajak curhat dll…” ungkap seorng responden yang telah menjalani pacarannya selama 3 bulan.
Salah seorang lagi berkata “ Enaknya pacaran itu, ada seseorang yang bisa ngertiin kita, sayang sama kita, bisa kita ajak curhat…”
Dari kegiga opini responden tersebut kita dapat simpulkan bahwa enaknya dari pacaran itu adalah ketika seseorang yang kita kasihi memberi perhatian lebih dan bisa diajak curhat. Sempat aku berpikir, bukankah sahabat juga seperti itu? Tapi serentak para responden mengatakan, “Itu BEDA!!“ pacar dan sahabat itu beda! Ck.. ck.. ck.. aku ga habis pikir, mungkin karena aku belum pernah pacaran kali ya? Jadi aku tak bisa mengerti yang mereka ungkapkan sepenuhnya.
Lantas, apa saja hal yang ga enak dalam pacaran? Berikut cuplikan para responden,
 “.. ga enak’e (enaknya, red) kalau disakiti pas bertengkar atau dihianati.”
 “ga enaknya ya kita harus siap mental saja kalau pacar kita selingkuh atau tidak sesuai dengan yang kita harapkan.”
 “.. tapi ga enaknya itu sering makan ati, …tapi mau gimana lagi?” ungkap seorang responden yang usia pacarannya mencapai 2 tahun.
Dari opini para responden, kita bisa lihat kalau hal yang paling ga enak dari pacaran adalah saat disakiti sang kekasih. Siapa sih yang suka kalau disakiti? Pasti tak ada seorang pun yang suka disakiti. Iya kan?
Oce Deh.. semua itu tergantung dari bagaimana sudut pandang kita. Apa yang ada dalam hati, itulah yang kita pikirkan, tapi tak semua yang kita pikirkan itu dari hati.  
See You next posting…

Arti Cinta by izzasyifa - Yeni Kurniawi


Cinta itu adalah sesuatu yang murni, putih, tulus dan suci yang timbul tanpa adanya paksaan atau adanya sesuatu yang dibuat-buat, Menurut saya pribadi cinta itu dapat membuat orang itu dapat termotivasi untuk melakukan perubahan yang lebihb aik daripada sebelum ia mengenal cinta itu. Cinta itu sesuatu yang suci dan janganlah kita menodai cinta yang suci itu dengan ke-egoisan kita yang hanya menginginkan enaknya buat kita dan ndak enaknya buat kamu. TIPS; untuk mengawetkan cinta dibutuhkan PENGERTIAN!

Suatu perasaan terdalam manusia yangmembuatnya rela berkorban apa saja demi kebahagiaan orang yang dicintainya. Pengorbanannya itu tulus, tidak mengharap balasan. Kalau misalnya memberi banyak hadiah ke seseorang tapi dengan syarat orang itu harus membalasnya dengan mau jadi kekasihnya, itu bukan cinta namanya. CInta tidak bisa diukur dengan materi ataupun yang berasal dari dunia fana. Dan percayalah… cinta terbesar biasanya selalu datang dari ibu kandung, bukan dari pacar (sebab cinta pacar bisa luntur suatu saat atau setelah menikah kelak).

Cinta adalah perasaan hangat yang mampu membuat kita menyadari betapa berharganya kita, dan adanya seseorang yang begitu berharga untuk kita lindungi. CInta tidaklah sebatas kata-kata saja, karena cinta jauh lebih berharga daripada harta karun termahal di dunia pun. Saat seseorang memegang tanganmu dan bilang ” Aku cinta kamu…” pasti menjadi perasaan hangat yang istimewa! Karena itu, saat kamu sudah menemukan seseorang yang begitu berharga buat kamu, jangan pernah lepaskan dia! Namun adakalanya cinta begitu menyakitkan, dan satu-satunya jalan untuk menunjukkan cintamu hanyalah merlekan dia pergi.

Cinta merupakan anugerah yang tak ternilai harganya dan itu di berikan kepada makhluk yang paling sempurna, manusia. Cinta tidak dapat diucapkan dengan kata-kata, tidak dapat dideskripsikan dengan bahasa apaun. Cinta hanya bisa dibaca dengan bahasa cinta dan juga dengan perasaan. Cinta adalah perasaanyang universal, tak mengenalgender, usia, suku ataupun ras. Tak perduli cinta dengan sesama mansuia, dengan tumbuhan, binatang, roh halus,ataupun dengan Sang Pencipta. Lagipula, cintaitu buta. Buta sama degnan meraba-raba. Jadi… cinta itu meraba-raba…(^o^)/… meraba-raba isi hati yang dicinta…